Masyarakat kelas menengah atas di kawasan Jabotabek diharapkan berpartisipasi dalam Survei Komuter Jabotabek yang diselenggarakan Kantor Menteri Koordinator Perekonomian. Survei ini dilaksanakan oleh Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada dari Maret sampai Mei 2010. Menurut Wakil Ketua Tim Survei Lilik Wachid Budi Susilo, Minggu (28/3) di Jakarta Pusat, semua surveyor dilengkapi dengan surat tugas dari Kantor Menko Perekonomian serta Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, rompi, tas, topi, dan tanda pengenal. Survei ini bertujuan mencari pola pergerakan transportasi warga guna menyusun rencana transportasi yang terintegrasi di Jabotabek. ”Selama ini warga menengah dan kaya tidak terbuka terhadap surveyor karena menanyakan tentang moda kendaraan dan tujuan perjalanan harian mereka. Padahal, tanpa keikutsertaan warga kaya yang menggunakan kendaraan pribadi, pola transportasi yang akan disusun justru tidak akurat,” kata Lilik. (ECA). (Source:http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/03/29/02332775/kilas.metro.)
Tuesday, March 30, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment